Minggu, 11 Desember 2011

SEKILAS SEJARAH WINDOWS

Windows 1
Windows 1 sebenarnya tidak lebih dari MS-DOS yang disempurnakan. Tidak memiliki fitur keren dan memperoleh pasar yang buruk. Windows 1 bukan OS yang lengkap dan jelas langsung terlindas oleh dominasi Mac OS.

Windows 2
Windows 2 rilis pada November 1987, dan sedikit lebih populer dari windows sebelumnya. Baru pada Windows 2.03 produk ini jadi lebih populer karena sudah mulai pseudo multitasking.

Windows 3
Rilis pada 1990, merupakan windows pertama yang laris manis di pasaran. Terjual sebanyak 2 juta kopi dalam 6 bulan pertama. GUI dan fitur yang bertambah merupakan kunci dari Windows 3.1 yang membawa nya berhasil merebut hati pasar. Multitasking adalah kunci penjualan di windows 3.

Windows 95
Windows yang lebih unggul pada user interface dan multitasking. Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru komputasi.

Windows 98
Windows 98 yang pertama merupakan windows yang sangat buruk. Lemot, sering crash dan berbagai masalah lainnya. Perubahan kernel dan perombakan sistem secara keseluruhan membuat penjualannya meningkat karena cepat, dan tidak lagi crash ( malah merupakan windows paling stabil yang pernah ada ) dengan rilis nya Windows 98SE.

Windows ME
Konsep konsep baru diperkenalkan dengan Windows ME. 1 diantara konsep yang kemudian populer di suatu hari ada “plug and play”. Sayangnya GUI yang buruk dan terlalu geeky membuat nya tidak populer.

Windows XP
Oktober 2001, microsoft merilis Windows XP, versi windows yang paling banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan pujian di seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna professional.

Windows Vista
Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan rangkaian penambahan fitur yang menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami penambahan fitur dan User Interface, Vista tidak sukses di pasar karena memiliki beberapa flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus. Vista juga lambat dan tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari hari.
Windows 7
Windows 7 adalah windows yang pertama kali membuat microsoft berdedikasi untuk merilis operating system yang baru setiap 3 tahun. Tidak terlalu lama, juga tidak terlalu cepat. Tujuannya adalah untuk memenuhi harapan pasar yang terus melaju cepat, disesuaikan dengan pembenahan fitur yang mengikuti tren teknologi jaman sekarang.
Windows 7 (katanya) akan muat dalam sebuah CD, mampu slipstream install, dan memiliki waktu install hanya 10 menit. Sangat responsif dan hanya menggunakan 480MB memory setelah install. Booting time kurang dari 30 detik. Windows 7 merupakan windows pertama yang ditujukan untuk dioperasikan secara multi-touch, memiliki metode input yang (katanya) revolusioner, dan nantinya, merupakan pengganti windows XP yang sebenarnya.
Melihat dari sejarah dan skema nya, Windows 7 bisa jadi merupakan windows yang nantinya sangat populer di mata pengguna Windows XP dan Vista sekarang. Berbagai fitur baru yang ditujukan untuk multimedia dan gaming, merupakan tujuan dari Windows 7.

Perintah Dasar Windows


Perintah DIR
Bentuk umumnya : DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)] [enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
. /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
. /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
. /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file (extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
. /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
. /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
. /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
. /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Perintah MD|MKDIR
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir

Perintah CD/CHDIR
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
. Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
Perintah COPY
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MS-DOS.
Contoh:
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik (.).
A:\>COPY#COMMAND.COM#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari A ke C.
A:\>COPY#*.TXT#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang berekstensi TXT.
A:\>COPY#*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di drive A.
A:\>COPY#F*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
A:\>COPY#*.C*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C.
Masih banyak variasi perintah yang dapat dilakukan, baik mengcopy file dari drive A ke drive C, atau sebaliknya, dan dari atau ke drive-drive yang lainnya.
Jadi perintah umumnya: COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan perintah COPY dari disket ke hardisk C pada folder latdos.
A:\>copy a:\tugas c:\latdos [enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada directory tugas di disket, dan disalin atau dicopykan ke direktori c:\latdos.
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar computer.
Perintah TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).
Perintah VER
VER, digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. Contoh:
C:\>ver
Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

Perintah TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
. $g :menempilkan karakter>
. $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
. $n :menampilkan default disk yang digunakan.
. $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
. $q :menampikan karakter “=”
. $t :menampilkan jam yang aktif.
. $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
. $$ :menampilkan karakter “$”.
. $_ :pindah baris (line feed).
. $1 :menampilkan karakter <.
. $b :menampilkan karakter !.
. $d :menampilkan tanggal yang aktif.
. $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah:
C:>
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
Perintah REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Perintah MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter]
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

Sejarah LINUX


Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux.
Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai “Seekor Pinguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux
paling terkenal, yaitu :

  1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
  2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux.
  3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.
  4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
  5. Slackware Linux.
  6. Debian GNU/Linux.
  7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia.

Catatan :
Distributor Linux masih banyak lagi. Yang mana yang terbaik tergantung dari kenyamanan pengguna. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri.
Kemampuan LINUX
 Multiuser
 Multiprocessor
 Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
(background)
 MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
 Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
 Local dan Network File System
 Security, login dengan password, ownership, group
 X-Window System 


Daftar Perintah Dasar LINUX Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip
&
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.
adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip
ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>
less
Fungsinya seperti perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari sistem.
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
more
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ….>
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”


MS-DOS

Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

SPESIFIKASIFIKASI PEMAKAIAN DOS
DOS Memiliki Manajemen memori DOS yang merupakan mekanisme pengaturan memori pada sistem operasi DOS. Sistem operasi berjalan dalam modus real dengan arsitektur berbasis pprosesor intel x86. Dalam modus real, hanya 20-bit pertama dari bus alamat yang akan digunakan oleh sistem operasi untuk mengakses memori, sehingga menjadikan jumlah memori yang dapat diakses hanya mencapai 220=1048576 bytes (1 MB) saja, dari yang seharusnya 32-bit/40-bit pada prosesor-prosesor modern.

Berikut daftar lengkap perintah DOS beserta fungsinya :

# ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file
# ARP : Address Resolution Protocol
# ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
# ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
# AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
# ATTRIB : Mengganti attribut file

# BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot
# BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info

# CACLS : Mengganti permision file
# CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok program
# CD : Pindah direktori/pindah folder
# CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
# CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
# CHKNTFS : Cek NTFS file system
# CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
# CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
# CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
# CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
# CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
# CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
# CLUSTER : Clustering Windows
# CMD : Memulai/membuka command prompt
# COLOR : Mengganti warna layar command prompt
# COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
# COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
# COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
# CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
# CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
# COPY : Mencopy satu atau lebih files
# CSVDE : Import/Export Active Directory data

# DATE : Menampilkan tanggal
# Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
# DEFRAG : Mendefragmen harddisk
# DEL : Menghapus file
# DELPROF : Menghapus profil user NT
# DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
# DevCon : Device Manager Command Line Utility
# DIR : Menampilkan daftar file dan folder
# DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
# DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
# DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
# DNSSTAT : DNS Statistik
# DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
# DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
# DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
# DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory

# ECHO : Menampilkan pesan di layar
# ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
# ERASE : Menghapus satu atau lebih file
# EXIT : Keluar dari commant prompt
# EXPAND : Menggelar file
# EXTRACT : Mengekstrak file

# FC : Membandingkan dua file
# FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
# FIND : Mencari sebuah file
# FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
# FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
# FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
# FORMAT : Memformat disk
# FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
# FSUTIL : Utilitas file dan volume file
# FTP : File Transfer Protocol
# FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file

# GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
# GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line

# HELP : Bantuan
# HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker

# IF : Salah satu perintah kondisi
# IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
# IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)

# KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory

# LABEL : Mengganti label disk
# LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
# LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
# LOGOFF : Logoff
# LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file

# MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
# MEM : Menampilkan memori yang terpakai
# MD : Membuat sebuah folder
# MODE : Mengkonfigurasi system device
# MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
# MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
# MOVE : Memindahkan file
# MOVEUSER : Memindahkan user
# MSG : Mengirim pesan
# MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
# MSINFO : Windows NT diagnosik
# MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
# MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
# MV : Mencopy file yang sedang aktif

# NET : Manajemen jaringan yang digunakan
# NETDOM : Domain Manager
# NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
# NETSVC : Daftar perintah Service Controller
# NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
# NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
# NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
# NSLOOKUP : Name server lookup
# NTBACKUP : Membackup file
# NTRIGHTS : Mengedit user
# PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
# PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
# PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
# PERMS : Menampilkan user permition
# PERFMON : Memonitor permorma
# PING : Mengetes koneksi jaringan
# POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
# PORTQRY : Menampilkan status port dan services
# PRINT : Mencetak teks
# PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
# PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
# PROMPT : Mengganti perintah
# PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
# PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
# PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
# PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
# PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses
# PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
# PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
# PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
# PsPasswd : Mengganti password account
# PsService : Menampilkan dan mengontrol services
# PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
# PsSuspend : Suspend
# PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
# QGREP : Mencari file berdasarkan pola

# RASDIAL : Manajemen RAS connections
# RASPHONE : Manajemen RAS connections
# RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
# REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
# REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
# REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
# REGINI : Mengganti Registry Permissions
# REM : Merekam komentar pada kelompok file
# REN : Mengganti nama file
# REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
# RD : Menghapus folder
# RDISK : Membuat Recovery Disk
# RMTSHARE : Sharing folder atau printer
# ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
# ROUTE : Manipulasi network routing tabel
# RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
# RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32

# SC : Service Control
# SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
# SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
# ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
# SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
# SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
# SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
# SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
# SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
# SHORTCUT : Membuat shortcut file
# SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
# SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
# SHUTDOWN : Mematikan komputer
# SLEEP : Mematikan sementara (x second)
# SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
# SORT : Sort input
# START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
# SU : Switch User
# SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
# SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
# SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem

# TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
# TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
# TIMEOUT : Penundaan proses
# TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
# TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
# TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
# TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
# TYPE : Menampilkan isi sebuah file

# USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir

# VER : Menampilkan informasi versi
# VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
# VOL : Menampilkan label disk

# WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori
# WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
# WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
# WINMSD : Diagnosa sistem windows
# WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
# WMIC : Perintah WMI

# XCACLS : Mengganti file permission
# XCOPY : mengcopy files dan folder

sumber dari wikipedia dan idecapung.blogspot.com